Takbir Keliling KDBW di Imogiri


Segala sesuatu yang terasa bahagia akan berlalu begitu cepat. Sedang apa-apa yang terasa sedu akan berlalu dengan lambat.

gambar diambil dari medsos >o< tapi ane yakin ini maskot kitah ^^b

Gema takbir yang menyejukkan.
Kembang api yang meletup-letup di angkasa.
Suara musik pengiring yang khas malam takbiran....
Semuanya berlalu dengan cepat. Seperti sedang berjalan di dalam mimpi indah yang panjang. Dari pasar lawas berjalan kaki dan tanpa henti bertakbir sampai lapangan Demi. Seperti mimpi panjang... tiba-tiba saja sudah terbangun di pagi hari dengan perasaan yang entah.

Juara tiga. Wah!
Juara tiga yang sederhana.
Kemeja putih, bawahan hitam, sendal swallow. Rata. Dari barisan terdepan hingga barisan paling akhir. Dengan obor bambu yang menyala-nyala. Dan, canda tawa. Kebahagiaan.

Barangkali, memang, yag dijalankan dengan tulus ikhlas tanpa ‘ngarep’ yang berlebihan tak akan pernah membuahkan kekecewaan.
Barisan mimpi panjang yang sederhana.
Senyum yang entah –bahagia sekaligus rindu yang bersamaan- yang sederhana.
HAHAHAHA!
Bahkan belum sempat aku lupakan seinchi-pun bagian dari takbir keliling semalam, aku sudah rindu. Rindu yang sangat sederhana....

Rindu yang sungguh sangat sederhana.
Kepada gema takbir di seantero Imogiri. Kepada kembang api yang tak henti-hentinya meletup di angkasa. Kepada angin malam serta langit yang berbintang.
Rindu yang sederhana... kepada suasana malam takbiran.
Semoga diberikan kesempatan di tahun mendatang.

Selamat lebaran :)))
Selamat menjadi pribadi yang sederhana, yang hebat!
Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin :*
Semangat meniti mimpi. Selamat melangkah. Selamat berjuang menjadi hebat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com