Pantai Ngeden The Hidden Paradise



Pantai Ngeden The Hidden Paradise


Selamat siang cinta! Wah, udah hari Senin nih, nggak kerasa ya sebentar lagi udah weekend? *bercandanya nggak lucu, plis* hehe
Ada rencana liburan ke pantai weekend besok? Kalau iya, nggak ada salahnya nycobain suasana baru, pantai cantik yang terkesan masih sepi dan tenang, Pantai Ngeden atau Ngedan di Gunungkidul, Yogyakarta.

Penasaran kayak gimana suasana Pantai Ngeden ini? Yuk simak cerita jalan-jalan saya ke sana.

Pantai Ngeden atau Pantai Ngedan terletak di Padukuhan Bedalo Desa Krambilsawit Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk menuju ke lokasi, dari Kota Jogja kalian bisa melewati rute Imogiri-Panggang atau bisa juga melewati rute Jalan Wonosari-Patuk Gunungkidul. Senyaman kalian mau lewat mana aja sih, kalau emang nggak nyaman ya buat apa masih dijalanin? *eh, nggak lucu lagi kan*. Kalian bisa banget pakai aplikasi Maps di smartphone kalian ya, dan lokasinya memang lumayan gampang kok.

Tapi perjalanan nggak berhenti sampai di situ. Setelah melewati jalan beraspal semulus dan seluas kasih sayang Ibu kepada beta *eh?*, kita akan masuk ke jalanan cor semen dan lumayan rusak alias bergeronjal-geronjal, jalan cor semen yang ada dua sisi gitu, if you know what I mean. Pokoknya khas jalanan di pedesaan gitu deh. Dan kalau lagi hujan harus banget hati-hati karena jalanan sempit, nanjak, dan licin. Jalanan ini lumayan panjang, dan bikin pegel. Apalagi kalau motoran sendirian, kayak saya kemarin (karena nggak berani boncengin lemak-lemak berlebih alias temen gue wkwkw I love you teman-teman), uhhhh, mantap deh, nyanyi-nyanyi sendiri sepanjang jalan biar tetep fokus dan nggak kepleset ahahaha

But trust me ya, ini bener-bener Hidden Paradise deh. Bukannya lebay, tapi karena perjalanan yang panjang dan cukup rumit yang telah kita lewati itu kayak terbayar lunas sama pesona Pantai Ngedan ini. cobain deh sensasinya, setelah lelah perjalanan, liat ombak yang biru, pasir putih bersih, dan sepi, tenang, sejuk. Nagih banget pokoknya.

Untuk tiket masuk ke Pantai Ngeden ini cukup murah, Cuma Rp 5.000,- saja satu motor. Nah kan murah banget? Cuma seharga sebungkus bakso tusuk yang tiap sore kamu makan itu cay.

Fasilitas di Pantai Ngedan ini cukup lengkap lho. Area parkir luas dan sudah ada atapnya. Mushola juga sudah tersedia, lengkap dengan kamar mandi di sampingnya. Ada juga beberapa warung makan yang lumayan buat istirahat makan siang. Waktu itu saya makan nasi goreng harganya sekitar Rp 10.000,- , yawalaupun rasanya nggak seenak magelangan si aak burjo langganan, tapi lumayan banget buat ganjel perut. Nggak mau kan berubah menjadi nenek-nenek bawel yang gampang bad mood gara-gara laper pas liburan? sempet-sempetin makan ya dear. Kalau nggak mau jajan di sana, kamu bisa banget bawa jajanan dari rumah.

Area Pantai Ngeden ini tidak terlalu luas seperti Pantai Indrayanti atau Pantai Ndrini gitu ya. Pantai ini diapit oleh dua bukit karang yang hijau dan menjulang tinggi, mirip-mirip lah sama Pantai Ngrenehan, bedanya kalau di Ngrenehan banyak berjajar kapal-kapal nelayan, di Pantai Ngedan ini nggak ada kapal sama sekali. Jadi, sangat leluasa buat kamu yang pengen lari-lari, lompat-lompat, jungkir balik, maupun salto di pasir.
 
Pasir Pantai Ngeden
Ombak yang mencapai bibir pantai cukup bersahabat deh, cocok buat basah-basahan. Selain ombak yang santai, pasir putih yang membentang bertekstur cukup lembut dan sedikit berbatu. Bisa banget buat tiduran menatap langit, kalau mau aja sih tapi.
Di sebelah Barat, atau kalau dari pintu masuknya, di sebelah kanan, terdapat batuan karang yang tersebar (?) dengan cantik. Spot foto paling favorit deh buat saya.


Sebenarnya bukit di sebelah Pantai Ngedan ini bisa juga kalian jamah (?) lho. Ada beberapa gazebo dan pohon-pohon pandan yang cantik di sepanjang rute perjalanan ke atas. Namun sayang, kemarin saya tidak sempat jalan jauh naik ke atas, karena waktunya yang mepet, dan sudah mendung banget langitnya. Next time deh, ajakin saya ke sana ya? haha




Oh ya, kondisi Pantai Ngeden ini lumayan bersih dan rapi.  Pantainya masih tenang dan sepi. Jadi, kalian mau foto berjuta-juta kalipun nggak akan ada pasang-pasang mata yang ngelihatin dan mengintimidasi. Padahal saya datang ke sana waktu hari Sabtu lho, tapi berasa lagi sendirian di pantai pribadi ahahahaha.
Memang sih, kata Ibu penjual makanan, Pantai Ngeden ramainya kalau hari Minggu.


Oke segitu aja sharing dari saya tentang Pantai Ngeden. Semoga menjadi inspirasi buat temen-temen yang mau ke sana. Rekomended banget buat yang lagi mencari ketenangan.

Jangan lupa lindungi kulit wajah dan badan kamu pakai sunblock ya cinta. Selamat merencanakan liburan!

See you on my next post dear, Xoxo~


3

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com